Sejarah
Fakta bahwa sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia sangat berlimpah dengan berbagai komoditi di antaranya sapi bali, tetapi sampai saat ini belum ditangani secara optimal. SDA yang demikian beragam tidak akan berarti, jika tidak dikelola dengan baik dan bijaksana, disamping memperhatikan aspek kelestariannya. Demikian juga kekayaan alam yang ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sangat potensial dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Guna mengelola SDA yang demikian berlimpah dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi (Ipteks) secara harmoni dan berkelanjutan dengan melakukan riset/ penelitian yang berbasis sumber daya lokal. Pembukaan Program Doktor Ilmu Peternakan akan mampu menghasilkan SDM yang unggul dengan lebih terfokus pada kajian-kajian terhadap SDA di KTI tersebut. Hasil kajian tersebut akan sangat berguna bagi kelanjutan pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan di KTI khususnya, yang sampai saat ini belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, dengan telah dikeluarkannya ijin pendirian Program Doktor Ilmu Peternakan di Universitas Udayana (Kepmendiknas No. 86/D/O/2010) mengkaji potensi peternakan yang ada, khususnya di KTI dari berbagai aspek terkait dengan budaya lokal. Di sisi perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan dituntut terus meningkatkan kualifikasi SDM ke jenjang S3. Melalui pendidikan di Program Doktor Ilmu Peternakan Universitas Udayana, kita lestarikan, kembangkan, dan manfaatkan SDA di KTI untuk pembangunan KTI dan Nasional.
SK penyelenggaraan Program Studi : No.86/D/O/2010
Tgl SK Penyelenggaraan : 15 Juli 2010
SK Akreditasi : 006/SK/BAN-PT/Akred/D/1/2014
Nilai Akreditasi : B
Masa Berlaku Akreditasi : 9 Januari 2019
UDAYANA UNIVERSITY